Salam satu Indonesia !!!
Kali ini saya mau membahas cara Packing Tas Carrier.Bagi yang suka olah raga Outdoor terutama yang suka Hiking kamu pastinya gag asing lagi yang namanya Carrier.Nah sebelum kamu pergi mendaki pastinya kamu mempacking barang-barang kamu ke dalam Carrier.Mempacking harus ada tekhniknya niii biar kamu nyaman ketika mendaki.Bahkan cara kamu mempacking Carrier mencerminkan karakter pribadi kamu lohh.Salah mempacking barang akan dapat membahayakan kamu waktu mendaki misalnya,berat tas yang tidak seimbang akan mengganggu kamu ketika kamu mendaki.Nah kali ini saya akan memberikan cara mempacking yang benar dan nyaman untuk kamu mendaki.
Ada empat hal mendasar yang harus di
perhatikan dalam seni menyusun barang ke dalam tas carrier sebelum
melakukan pendakian, yaitu :
- Barang terberat harus berada di bagian paling atas dan yang paling ringan berada di bagian paling bawah dari tas carrier. Hal ini bertujuan agar barang terberat tidak membebani pinggul yang dapat menyebabkan anda susah melangkah sehingga lebih banyak menghabiskan tenaga.Cara packing juga menentukan letak CG (Center of Grafity/ titik berat) ransel. Peletakan beban berat sedekat mungkin dengan punggung akan meminimalis jarak antara CG tubuh dengan CG ransel. Dengan jarak yang minimum, maka momen yang terjadi ketika berjalan menjadi minimum. Dampaknya, otot-otot yang harus bekerja ekstra adalah otot yang memang biasa dipakai untuk menopang tubuh, seperti pinggang, punggung, dan bahu. Dalam proses pendakian, kaki harus di upayakan lebih bebas bergerak sehingga dapat mempercepat langkah dan juga tidak cepat membuat anda lelah. Perlu juga di perhatikan, penempatan barang-barang yang lebih berat diusahakan untuk lebih mendekati punggung. Hal ini agar beban lebih memberikan dorongan ke depan bukan ke belakang yang dapat menghabiskan tenaga anda untuk menahannya dan juga lebih rentan membuat anda terjungkal ke belakang saat dalam pendakian.
- Seimbangkan berat tas carrier antara sisi kiri dan kanannya. Hal ini berguna agar bagian pundak dapat lebih nyaman saat mengangkat ransel. Selain itu pula lebih memudahkan anda dalam menjaga keseimbangan selama pendakian, terutama saat melintasi jalur yang rawan dan berbahaya seperti saat berada di tepi jurang.
- Sesuaikan ukuran tas carrier dengan kemampuan kita untuk membawanya. Para pendaki pemula biasanya selalu membawa tas carrier dengan ukuran yang besar untuk sekedar gagah-gagahan pada saat hendak bepergian, padahal hal tersebut sangat fatal akibatnya. Karena dengan fisik yang sudah terkuras sebelum memulai pendakian, tentunya akan memberikan kesulitan ketika kita mulai melakukan perjalanan yang menanjak.
- Cari informasi yang terkait dengan gunung atau tempat yang akan kita datangi sehingga kita bisa mengestimasi berapa banyak barang bawaan dan bekal yang harus dibawa. Jangan terlalu memaksakan ingin membawa tas carrier dengan ukuran di atas 50 liter jika kita hendak melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu singkat atau ultralight hiking.
Dengan berpegang pada empat hal mendasar
di atas, maka kita dapat memulai packing. Berikut tips-tips yang bisa
anda lakukan ketika akan memulai packing.
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat checklist barang-barang sebelum dan sesudah anda packing. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kehilangan barang atau lupa pada saat packing.
- Masukkan matras secara melingkar di sisi dalam tas carrier sehingga matras tersebut berfungsi sebagai frame pada tas carrier. Hal ini juga berguna agar lebih mudah untuk menyusun ataupun mengambil barang di dalam ransel. Selain itu pula dengan memasukkan matras melingkar di sisi dalamnya, bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih rapi. Biasanya matras yang melingkar di dalam ransel ini dibungkus pula dengan kantong plastik atau biasa kami sebut trash bag besar seukuran ransel. Hindari untuk meletakkan matras di luar ransel karena kurang efektif, terutama jika melakukan pendakian pada jalur yang memiliki vegetasi lebat karena rentan tersangkut dan membuat matras kotor duluan sebelum digunakan.
- Jadikan barang dalam satu wadah sesuai dengan kegunaannya. Seperti kumpulan alat mandi, pakaian dan beberapa barang lain yang tidak boleh terpisah. Usahakan wadah yang digunakan kedap air sehingga lebih aman dari rembesan air. Untuk pakaian sendiri sebaiknya wadahnya di pisah antara yang bersih dan yang kotor.
- Selain mempertimbangkan berat barangnya, anda juga harus mempertimbangkan waktu penggunaannya. Barang yang sewaktu-waktu akan digunakan seperti jas hujan, P3K dan cemilan, sebaiknya letakkan di atas atau pada tempat yang mudah di jangkau. Sedangkan barang yang penggunaannya belakangan seperti slepping bag atau selimut dapat ditaruh di bagian paling bawah ransel. Jika masih memungkinkan, anda dapat pula membawa sebuah tas kecil (wash bag) untuk diisi barang yang sering digunakan tadi.
- Bawalah barang yang memiliki fungsi ganda (multi fungsion) dan sebisa mungkin terbuat dari bahan ringan dan tidak mudah pecah. Seperti misalnya aluminium foil yang bisa menggantikan piring dan jika membawa piring, bawalah yang berbahan plastik atau aluminium. Barang ini bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran, seperti contohnya barang-barang milik TNI.
- Manfaatkan ruang-ruang kosong pada peralatan seperti nesting atau panci sehingga lebih menghemat tempat. Ruang kosong tersebut bisa anda isikan dengan beras, telur ataupun dengan yang lainnya.
- Selalu sediakan kantong plastik cadangan. Selain berguna untuk mengganti kantong yang rusak, hal ini berguna pula sebagai wadah sampah yang anda hasilkan untuk dibawa turun kembali nantinya.
- Packinglah semua barang yang anda bawa ke dalam ransel. Hindari meletakkannya di luar ransel karena selain terkesan tidak rapi dan merepotkan saat di perjalanan, hal ini pula akan mengundang tindak pencurian atau kehilangan akibat tercecer di jalan.
Demikianlah cara menyusun barang atau
packing di dalam tas ransel atau carrier merupakan suatu seni
tersendiri sehingga dalam prosesnya tergantung pada tingkat keahlian dan
selera dari masing-masing individu. Selain itu pula desain ransel yang
digunakan juga dapat menjadi salah satu faktor perbedaaan dalam
penyusunan barang. Namun meskipun tergantung pada itu semua, penyusunan
barang ke dalam ransel ini tetap harus memperhatikan hal-hal mendasar
yang sudah di jelaskan di atas yaitu berat, ukuran, informasi dan
keseimbangannya.
Semoga dengan melakukan teknik packing
yang benar, kita bisa lebih aman dalam melakukan sebuah perjalanan dalam
mendaki gunung sehingga perjalanan tersebut akan menjadi lebih nyaman
dan menyenangkan.
OK ya gannn
Sampai jumpa
Salam HIJAUKAN BUMI !!!
Sampai jumpa
Salam HIJAUKAN BUMI !!!
0 komentar:
Posting Komentar